Dinas Pertanian dan Pangan (Dintanpan) Rembang menggelar pekan raya durian lokal di Pasar Tani Masyarakat Rembang (Pasti Marem), Jumat (3/2/2023).
Kegiatan ini bertujuan untuk mempromosikan buah durian asal Rembang kepada khalayak.
Beberapa jenis durian lokal Rembang dilelang untuk umum. Beberapa diantaranya adalah durian Pinggan Bulu, durian Criwik Pancur, durian Pakis Sale, durian Montong Gunem, durian Druju Johogunung dan durian Trenggulunan Pancur.
Kepala Dintanpan Rembang, Agus Iwan Haswanto mengatakan lelang durian untuk mengangkat potensi durian lokal Rembang. Diterangkannya, Januari dan Februari masuk musim panen durian dari berbagai desa.
“Kabar baiknya tahun ini Rembang tidak hanya dikenal dengan durian Criwik saja, tapi juga durian dari berbagai wilayah lainnya,” ucapnya.
“Yang membanggakan kita yang dulu hanya dikenal Criwik sekarang hampir merata. Kecamatan lain juga ada durian dan hari ini kita kenalkan melalui lelang,” imbuhnya.
Asisten II Sekda, Mardi turut serta dalam kegiatan lelang durian tersebut. Mardi mengaku dirinya memang menyukai durian. Keikutsertaannya dalam lelang merupakan wujud dukungannya terhadap promosi durian lokal.
“Durian lokal ini rasanya tidak kalah dengan yang dari luar daerah. Kita harus dukung petani untuk bisa meningkatkan kualitas duriannya sehingga produk durian lokal bisa menguasai pasar lokal, bahkan bisa kirim ke luar daerah,” tuturnya.
Pihaknya menambahkan Pemkab Rembang akan terus mempromosikan produk durian lokal dengan berbagai cara seperti menggelar lelang, festival, ikut lomba di luar kota dan promosi di media sosial