Adanya pengenalan pangan lokal, diharapkan mampu menekan konsumsi terigu sehingga dapat mendukung upaya nasional untuk mengurangi ketergantungan konsumsi gandum dalam negeri dan mengembangkan pola makan yang lebih beragam dan berbasis pangan lokal. Dilihat dari segi kesehatan, dengan pengenalan sumber pangan lokal non beras dan non terigu diharapkan juga menjadi salah satu alternative untuk mengurangi resiko kesehatan terkait dengan konsumsi berlebih beras dan terigu seperti resiko diabetes dan gangguan pencernaan. Pengenalan pangan lokal sebagai pengganti nasi dan terigu bukan hanya bertujuan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat, tetapi juga untuk memperkuat perekonomian lokal. Dengan mempromosikan pertanian lokal, Kabupaten Rembang memberikan peluang bagi petani untuk meningkatkan pendapatan mereka, sambil memperkuat ketahanan pangan yang berkelanjutan. Sehingga dengan adanya hal tersebut, kegiatan Reborn no rice no gluten perlu untuk dilaksanakan sebagai langkah untuk mempromosikan pangan lokal pengganti beras dan terigu.
Petunjuk Pelaksanaan Gerakan One Day No Rice No Glutein bisa diakses pada tautan berikut:
https://drive.google.com/file/d/1UkVyKy211Pj6WnDinJaozZHI9Dk3tcF2/view?usp=drive_link