Dinas Pertanian dan Pangan (Dintapan) Kabupaten Rembang, Bulan Januari dan Februari merupakan puncak panen durian lokal di Kabupaten Rembang. Melaui Kegiatan Pasar Tani Rembang membantu para petani durian yang di koordinir masing masing BPP setempat, untuk memasarkan produknya, melalui, di halaman Parkir Dintanpan.
Dalam Pasar Tani ini Rembang, pengunjung bisa memborong durian varietas lokal dari Desa Ceriwik, Pancur, yang merupakan buah unggulan khas Rembang. Kepala Dintanpan, Agus Iwan Haswanto, mengatakan bahwa Pasar Tani Rembang ini memang dikonsep selalu berbeda.
Selain menghadirkan durian ceriwik, pengunjung yang berbelanja atau menyumbangkan darahnya di stand Palang Merah Indonesia (PMI) Rembang, juga bisa memperoleh bonus telur secara gratis.
“Nah kali ini ada durian dan berhasil. Pengunjung tadi meningkat karena ketertarikan durian ceriwik yang memang sudah dikenal,” kata dia, seperti dirilis rembangkab.go.id. Agus Iwan juga mengatakan, melalui kegiatan itu pihaknya berusaha membantu pemilik pohon durian ceriwik, agar semakin laku terbeli.
Pengunjung yang berbelanja di sana juga mendapatkan bonus telur gratis yang semakin menambah daya tarik warga untuk datang dan berbelanja. Ketua Pasar Tani, Joko Sukmono menambahkan penyelenggaraan kali ini Pasar Tani mendapat dukungan sejumlah pihak, di antaranya dari PMI untuk program donor darah.
Selain itu juga Balai Penyuluh Pertanian (BPP) tiap kecamatan, juga membantu menjualkan produk petani dari wilayah binaannya. Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM (Dindagkop dan UKM) juga mendukung dengan memfasilitasi pelaku UMKM membuka stand.
PT Phokpand turut menyumabangkan ratusan telur. “Bonus telur ini disediakan 500 butir yang bekerja sama dengan PT Phokpand. Telur ini diberikan bagi mereka yang berbelanja dan donor darah.” tambah Joko Sukmono