Organic

Kopi Nangka Cocok Tumbuh Di Pesisir

  • By
  • JUN

    23

    Rembang Rabu 17/03. Kerjasama dintanpan dengan kodim 0720 sarasehan yang bertema kopi. Membangun korporasi meningkatkan kesejahteraan petani kopi di Kabupaten Rembang. Melihat kopi di Kabupaten Rembang hampir menjadi kebutuhan pokok, hampir di seluruh wilayah rembang konsumsi kopi sangat tinggi. Tapi disisi lain produksi belum mampu memenuhi kebutuhan lokal rembang.   Kepala Dintanpan Agus Iwan Haswanto, S.Pt. M.Si.; Di kabupaten rembang memiliki 200 Ha populasi pohon kopi berusia di atas 20 tahun dengan budidaya konfensional tumbuh dibawah tegakan sehingga produksitifitas kurang maksimal. Sedangkan pasar terbuka luas. Diharpka Ada kebanggan tersendiri minum kopi dari Rembang yg dihasilkan dari kopi olahan dari petani lokal rembang.   Wakil Bupati Rembang Mochamad Hanies Cholil Barro’; ingin membangun sistem yang lebih setabil soal budidaya kopi. Guna meningkatkan kesejahteraan petani kopi melalui kooperasi melalui kerjasama berbagai pihak. karena produksi masih sangat kecil dikabupaten rembang. Lebih banyak membangun kesadaran menanam kopi. Petani masih kebingungan setelah pananen di jual kemanan. membangun kesadaran kepada para petani membangun kopi. Mencari varietas yg cocok. Dengan geografis di rembang. Produsen kopi banyak konsumen banyak tapi kita blm punya unggulan.   Dandim0720 Letkol Kav Donan Wahyu Latar belakang ingin membangun korporasi atau sistem kopi dirembang karena melihat potensi yg luar biasa tetapi penyokongnya belum siknifikan. melihat potensi bisa kita tingkatkan mengajari petani dari kopi yg biasa mejadi premium. Tugas pokok TNI membantu pemerintah daerah, babinsa bisa ikut belajar dan mengawasi. Karena sistem ini tidak bisa dibangun oleh satu orang tapi beberapa pihak.   Rento Ketua Klaster kopi Magelang dari Kaliangkrik; Bagai mana memaksimalkan potensi disetiap daerah membangun sistem agar tersetandarisasi biar hasilnya berkualitas. Rembang mempunyai potensi penikmat kopi yang tinggi. Namun produktifitas masih cukup rendah tidak mampu menyuplai kebutuhan dirembang sendiri. Tanaman belum terawat dan pengolahan masih ala kadarnya.   Menurut RintoKopi yang cocok di daerah pesisir adalah kopi nangka Liberika/excelsa yang cukup aman di daeerah ketinggian rendah. Kopi Liberika adalah tanaman kopi endemik dari Afrika, tepatnya berasal dari Liberia. Awalnya, tanaman kopi ini digolongkan dalam kelompok kopi Robusta dengan nama ilmiah Coffea canefora var.Liberica. Tetapi pengelompokan paling baru dari para ilmuwan menyatakannya sebagai spesies sendiri dengan nama Coffea liberica.   Oleh masyarakat lokal, kopi Liberika dikenal pula sebagai kopi Nangka. Selain karena aromanya yang menyengat, juga karena bijinya yang besar, hampir 2 kali lipat dari biji kopi robusta atau arabika. Juga bisa dikenali dari pohon kopinya yang bisa tumbuh hingga mencapai ketinggian 9 meter, mirip dengan pohon nangka.     Aroma yang didapat dari kopi Liberika atau excelsa sangat khas dan mudah untuk membedakannya dari kopi Robusta atau Arabika. Menyengat tajam, dengan rasa pahit yang lebih kental. Mengingat kopi Liberika ini mampu tumbuh baik di dataran rendah dan juga bisa berbuah sepanjang tahun. Dengan penyuluhan yang baik saat penanaman maupun penanganan pasca panen, Kopi Liberika dipercaya bisa berkembang dan menjadi komoditas ekspor unggulan seperti halnya kopi Arabika atau Robusta.

    Leave A Comment

      Recent Posts

    Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Rembang.

    Top