Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang membagikan Alat Mesin Pertanian (Alsintan) kepada para petani, bnertempat di Lapangan Desa Panohan, Kecamatan Gunem, Hari Kamis (9/12).
Anggaran yang digunakan untuk program penyediaan dan pengembangan sarana pertanian senilai Rp. 6,4 Milyar dari Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT).
Bupati Rembang, H.Abdul Hafidz mengharapkan jangan sampai ada yang melakukan korupsi pada pemberian bantuan Alsintan. Pasalnya, pemkab Rembang dalam memberikan bantuan secara gratis.
Komitmen itu ditegaskan Bupati dengan digelarnya acara penyerahan bantuan alsintan tepat dengan peringatan hari Anti Korupsi. Dengan gratisnya bantuan Alsintan, diharapkan kelompok tani penerima bantuan tidak terbebani tarikan.
“Kenapa pembagian ini, kita jatuhkan hari Kamis tanggal 9 Desember. Karena hari ini adalah Hari Antikorupsi Sedunia. Sehingga korelasi daripada bantuan ini, ada dengan hari ini,” jelasnya.
Bupati menegaskan bantuan diberikan secara gratis kepada kelompok bukan perorangan. Sehingga jika bantuan yang diberikan dikelola dan dirawat dengan baik pengoperasian sistem dan managemen oleh kelompok tani, maka akan memberikan manfaat kepada anggotanya.
“Tetapi sebaliknya, jika dikelola dengan managemen dan cara-cara tidak baik, maka hasilnya tidak baik, ” imbuhnya.
Sementara itu Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan (Dintanpan) Kabupaten Rembang, Agus Iwan Haswanto mengatakan dengan adanya potensi pertanian berkontribusi nyata pada perekonomian daerah, dengan luas lahan 32.000 hektar sawah dan tegalan dimanfaatkan untuk budidadaya beragam komoditas.
Namun tanahnya yang dominan tadah hujan, petani dapat memanfaatkan kesediaan air di awal musim hujan. Sehingga Pemkab Rembang mengintervensinya melalui bantuan Alsintan.
“Tujuan pemberian Alsintan untuk mempercepat pengolahan lahan dan proses panen, menghemat biaya produksi dan biaya panen, meningkatkan kualitas hasil panen serta meningkatkan daya saing produksi pertanian di pasar,” imbuhnya.
Agus Iwan menerangkan jumlah Alsintan yang dibagikan berjumlah total 250 unit. Dengan rincian traktor roda 2 sebanyak 118 unit, traktor rotary sebanyak 42 unit, pompa air sebanyak 7 unit, cultivator sebanyak 68 unit, mesin perajang tembakau sebanyak 15 unit dan hand sprayer sebanyak 178 unit. (Mif/Rud)